KAJIAN BUDAYA FOTOGRAFI POTRAIT DALAM WACANA PERSONALITAS
ABSTRAK: Fotografi potrait
merupakan representasi kemiripan figur manusia dalam bentuk dwimatra. Fotografi
potrait memberikan indikasi personal baik pada pemilik potrait, sub- jek
potrait maupun fotografer. Personalitas karya fotografi yang mewakili pribadi
bahkan karakter seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan
permasalahan kajian buda- ya pada fotografi potrait dalam wacana personalitas.
Metode penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dari berbagai literatur
baik buku, artikel jurnal dan laporan pene- litian fotografi khususnya potrait
dalam kajian budaya. Hasil penelitian ini memberikan gambaran empat
permasalahan kajian budaya pada fotografi potrait yaitu pertama, foto- grafi
sebagai representasi. Potrait merupakan tempat negosiasi antara fotografer
dengan representasi-diri subjek (model). Kedua, diaspora fotografer. Fotografer
China Indonesia (peranakan) sebagai broker budaya di masa poskolonial.
Perbedaan budaya antara per- anakan dan totok dibedakan juga dalam kelompok
sosial profesi dalam studio fotografi. Ketiga, identitas dalam potrait. Album
foto keluarga sebagai sebuah cara untuk menstruk- turisasi diri, identitas dan
budaya melalui ritual ingatan. Keempat, fotografi sebagai me- dia dominasi
budaya. Fotografi adalah sintesis pemaknaan dua subjek yang-memotret dan
yang-memandang.
Penulis: Andang Iskandar, Cece
Sobarna, Deddy Mulyana, Yuyu Yohana Risagarniwa
Kode Jurnal: jpantropologidd140098