PERILAKU KOMUNIKASI ORANG BUGIS DARI PERSPEKTIF ISLAM
Abstrak: Orang Bugis memiliki
kemampuan untuk menempatkan diri dan hidup bersama dalam masyarakat
multikultur. Ia menjadi komunitas yang mudah diterima oleh etnik lain kapan dan
dimana saja. Kenyataan ini membuat sikap dan perilaku orang Bugis selalu
menarik banyak perhatian untuk diteliti, termasuk perilaku komunikasinya yang
menjadi fokus dalam studi ini. Penelitian ini dimaksudkan untuk mempelajari
tentang perilaku komunikasi orang Bugis menjurut ajaran Islam. Metode yang
digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara
mendalam terhadap sejumlah informan dan pengkajian literature atau dokumentasi
tertulis yang telah ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang Bugis
dalam berkomunikasi memiliki perilaku dengan prinsip; salig menghargai
(sipakatau), saling menyanyangi (siammesei), kekeluargaan (siasseajingeng),
jujur (lempu), tegas (getteng), berani (warani), dan berkata benar (ada
tongeng). Prinsip-prinsip tersebut sesuai dengan ajaran Islam yang telah mereka
terima sebagai agama sejak abad 16, kemudian mereka selaraskan dalam praktik
bertutur kata dan bermasyarakat.
Penulis: Ahmad S. Rustan,
Hafied Cangara
Kode Jurnal: jpkomunikasidd110164