PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INTI TRACTORS SAMARINDA
Abstrak: Komunikasi organisasi
suatu proses komunikasi di dalam organisasi formal maupun informal dalam bentuk
komunikasi yang kompleks, komunikasi tersebut dapat menimbulkan pengertian yang
sama sehingga dapat mewujudkan tujuan organisasi tersebut. Selain dengan komunikasi
organisasi pemberian dorongan juga termasuk sebagai salah satu bentuk motivasi,
penting dilakukan untuk meningkatkan gairah kerja karyawan sehingga dapat
mencapai hasil yang dikehendaki oleh manajemen. Dengan komunikasi organisasi
dan motivasi sehingga menciptakan kinerja karyawan yang baik adalah tidak mudah
karena kinerja karyawan dapat tercipta apabila variabel-variabel yang
mempengaruhinya seperti komunikasi organisasi dan motivasi dapat diakomodasikan
dengan baik dan diterima oleh semua karyawan di dalam suatu perusahaan
Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara
parsial antara komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan, antara motivasi
terhadap kinerja karyawan dan secara Simultan antara komunikasi organisasi dan
motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Inti Tractors Samarinda.
Hasil penelitian melalui uji analisis regresi linear berganda dari kedua
variabel yaitu komunikasi organisasi dan motivasi kedua variabel
berpengaruh terhadap kinerja karyawan
dikarenakan dua variabel tersebut mempunyai thitung lebih daripada ttable yaitu
variabel komunikasi organisasi (3.152) dan motivasi (2.106), Sedangkan ttabel
adalah 2.006. sedangkan Fhitung pada penelitian ini adalah 12.214 dan Ftabel
adalah 3.170, maka bisa dilihat bahwa fhitung lebih besar daripada Ftabel.
Hasil uji determinasi menjelaskan bahwa hasil R sebesar 0.562 yang menunjukkan
adanya hubungan kuat dimana koefisien detreminasi (R2) sebesar 0.315 berada
diantar 0< R2<1 menunjukkan variasi naik turunnya tingkat kinerja
karyawan pada PT. Inti Tractors di Samarinda dipengaruhi oleh variabel
komunikasi organisasi dan motivasi (X), sebesar 56.2% sedangkan 43.8%
dipengaruhi oleh variasi variabel lain. Diantara kedua variabel bebas yang
diteliti, maka variabel yang paling berpengaruh adalah variabel komunikasi
organisasi (X1).
Penulis: Desy Ernika
Kode Jurnal: jpkomunikasidd160173