KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM TARIAN MA’BADONG SEBAGAI MEDIA TRADISIONAL MASYARKAT SUKU TORAJA DI DESA SINGA GEMBARA KECAMATAN SANGATTA UTARA
ABSTRAK: Tujuan dari
penelitian untuk mengetahui dan menganalisis Komunikasi Antar budaya dalam
Tarian Ma’badong Sebagai Media Tradisional Masyarakat Suku Toraja di Desa Singa
Gembara Kecamatan Sangatta Utara.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Fokus
penelitian ini meliputi unsur-unsur dalam komunikasi antar budaya antara lain :
1. Persepsi; a. Sistem Kepercayaan; b. Nilai; c. Sikap; d. Pandangan dunia; e.
Organisasi sosial. 2. Proses Verbal; a. Bahasa Verbal; b. Pola-pola berpikir 3.
Proses Non verbal; a. Perilaku Non verbal; b. Konsep Waktu; c. Penggunaan Ruang
dalam tarian Ma’badong di Desa Singa Gembara Kecamatan Sangatta Utara. Jenis
dan sumber data yang digunakan adalah data primer melalui teknik Purposive
Sampling dan Snowball Sampling serta data sekunder. Teknik pengumpulan data
yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumen. Teknik analisis data
yang digunakan adalah analisis data model interaktif yang dikembangkan oleh
Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tarian Ma’badong tidak ada keharusan
untuk memotong tedong (kerbau belang) saat melakukan upacara kematian.
Ma’badong yang merupakan budaya suku Toraja dapat diterima dengan baik dalam
masyarakat Kampung Tator karena Ma’badong memiliki nilai kekeluargaan dan rasa
kebersamaan yang tinggi. Proses verbal berupa bahasa verbal dan pola berpikir
dalam tarian Ma’badong dituangkan kedalam syair badong yang berisi ungkapan
duka, ratapan, penghargaan dan rasa cinta kasih dan kehilangan dan rasa tidak
terbebani yang menandakan dukacita dalam kebersamaan. Proses non verbal dalam
tarian Ma’badong dapat dilihat dari perilaku non verbal pa’badong yang
berpakaian hitam tanda berkabung atau berduka dan formasi saat menarikan
Ma’badong yang berbentuk lingkaran menandakan kebulatan hati bahwa ikhlas atas
kepergian serta saling mengaitkan jari kelingking yang menandakan kebersamaan.
Penulis: Arlene Azalia
Stephanie Kamma
Kode Jurnal: jpkomunikasidd160242
