FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN EKSPLOITASI PEKERJA ANAK PADA TAMBANG EMAS TRADISIONAL DESA KELIAN DALAM DI KECAMATAN TERING
Abstrak: Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis Faktor-Faktor Yang
Menyebabkan Eksploitasi Pekerja Anak Pada Tambang Emas Tradisional Desa Kelian
Dalam di Kecamatan Tering.
Metode penelitian ini yaitu pada Jenis Penelitian menggunakan Penelitian
deskriptif kualitatif. Fokus Penelitian yaitu Faktor-Faktor Penyebab
Eksploitasi Pekerja Anak. Faktor ekonomi, Faktor lingkungan, Faktor pendidikan,
Faktor motivasi, Faktor kultural dan Bentuk-bentuk eksploitasi pekerja anak
yaitu kerja penuh waktu (full time), pekerjaan yang menimbulkan tekanan fisik,
sosial dan psikologi yang tak patut terjadi, penghasilan yang tidak mencukupi,
tanggung jawab yang terlalu banyak, pekerjaan yang menghambat akses pendidikan.
Sumber data yang digunakan adalah Sumber Data primer dan sekunder. Teknik
pengumpulan Data menggunakan Penelitian lapangan yang terdiri dari observasi,
wawancara dan dokumentasi. Analisis Data yang digunakan adalah Metode analisis
aata kualitatif model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor-Faktor Penyebab Eksploitasi
Pekerja Anak Pada Tambang Emas Tradisional Desa Kelian Dalam di Kecamatan
Tering yaitu ekonomi keluarga yang rendah, pengaruh lingkungan, fasilitas
pendidikan yang belum memadai, adanya motivasi dan budaya masyarakat setempat.
secara fungsional peran keluarga dan kepala desa belum maksimal dalam
menjalankan tugasnya sebagai pemimpin.
Masyarakat Kampung Kelian Dalam, dalam memberikan jawaban atau informasi
yang sudah dipertanyakan tertuju untuk informan ketika menjawab masih tertutup
dan ada keragu-raguan dalam menjawab dikarenakan ada rasa takut dan tidak mau
menjelekkan orang lain sehingga dalam menggali untuk mendapatkan informasi belum
maksimal dan penulis mengalami kesulitan dalam menganalisis dan masyarakat juga
dapat memaklumi terkait dengan minimnya aktifitas dan kegiatan kampung. maka
dari itu kampung kelian dalam belum
mengalami kemajuan untuk saat ini walaupun sudah berkali-kali ganti kelapa
kampung dikarenakan berbagai macam
faktor penghambat.
Penulis: Dewi Sulastri
Kode Jurnal: jpsosiologidd160135