ANALISIS OPTIMALISASI PELAYANAN KONSUMEN BERDASARKAN TEORI ANTRIAN PADA KALTIMGPS.COM DI SAMARINDA

Abstrak: Kaltimgps.com merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam penjualan dan pemasangan alat pelacak kendaraan yang disebut gps tracker. Kaltimgps.com berdiri pada hari Senin, tanggal 20 bulan Agustus tahun 2012 pukul 10:00 wita. kegiatan usaha penjualan dan pemasangan ini mulai pada bulan september tahun 2012 dengan penjualan perbulan berkisar 27 gps tracker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis variable teori antrian dan optimalisasi pelayanan yang terjadi pada Kaltimgps.com di samarinda. Pengambilan data dilakukan dengan pengumpulan data skunder melalui observasi dan wawancara, sedangkan metode analisis menggunakan analisis Teori Antrian. Hasil analisis dengan menggunakan 2 fasilitas pelayanan/server diperoleh hasil perhitungan rata-rata tingkat kedatangan perjam adalah 4,76 orang per jam, tingkat kegunaan karyawan 10,72 atau 10 % . Probabilitas tidak ada pelanggan dalam sistem sebesar 0,054 atau 5 %, probabilitas orang dalam antrian sebanyak 6 %, jumlah konsumen yang diharapkan menunggu selama 4,10 atau 4 pelanggan, jumlah rata-rata pelanggan untuk dilayani dalam sistem 6,48 pelanggan atau 6 orang, , waktu yang diharapkan pelanggan untuk menunggu sebesar 0,86 menit atau 86 %. Hasil anaisis dengan menggunakan lebih 2 fasilitas pelayanan/server dengan menggunakan 3 fasilitas pelayanan dapat dilihat kepadatan antrian yg terjadi dalam sistem 0,035 atau 3,5 %. Probabilitas yang terjadi dalam antrian menunggu untuk dilayani sebanyak 4 pelanggan. Dengan menggunakan 4 fasilitaspelayanan keadatan antrian yang terjadi dalam sistem 0,032 atau 3%, sedangkan probabilitas pelanggan dalam antrian sebanyak 3 pelanggan. Dengan menggunakan 5 fasilitas pelayanan dapat dilihat kepadatan antrian yang terjadi probabilitas tidak ada pelanggan dalam sistem hanya 0,020 atau 2%. Probabilitas dalam antrian sebanyak 2 orang dalam antrian. Saran utama bagi Kaltimgps.com di Samarinda ialah menambahkan fasilitas pelayanan sebanyak dua sampai tiga orang sehingga jumlah fasilitas yang ada menjadi lebih dari 2 orang. Untuk menghindari lajunya antrian yang ada pada waktu-waktu tertentu.
Kata kunci: optimalisasi pelayanan, teori antrian
Panulis: MUHAMMAD AIDI ALI
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd141569

Artikel Terkait :