ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PENAHANAN SURYADHARMA ALI DI KOMPAS.COM (PERIODE JUNI 2015)
Abstrak: Penulis menganalisa
pemberitaan mengenai penahanan Suryadharma Alioleh KPK di situs kompas.com
dengan menggunakan analisis framing.Framing adalah pendekatan untuk mengetahui
bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan ketika
menseleksi isu dan menulis berita.
Penelitian ini menggunakan pendekatan permasalahan dengan analisis
framing dengan model Entman, Entman mengemukakan bahwa framing melibatkan
‘seleksi’ (selection) dan ‘penonjolan’ (salience).Framing model Entman
mendefinisikan persoalan-persoalan, mendiagnosa penyebab, membuat penilaian
moral, dan menyarankan perbaikan-perbaikan. Frame menggunakan textual devices
seperti kata-kata tertentu, frase-frase tertentu, membuat referensi konstektual
tertentu, memilih gambar-gambar atau film tertentu, memberikan contoh-contoh
yang tipikal, atau merujuk pada sumber tertentu.
Teknik pengumpulan data dengan Studi Kepustakaan, Studi dokumen,
Pengamatan atau observasi. Dilanjutkan dengan analisis data menggunakan konsep
framing yang menekankan pada penonjolan kerangka pemikiran, perspektif, dan
konsep tentang memaknai pemberitaan politik penahanan Periode Maret 2015- Juni
2015 Suryadharma Ali oleh KPK di kompas.com.
Kesimpulannya, Seleksi isu yang terjadi di dalam kasus penahanan ini
telah membuktikan sebuah fakta yang memberatkan Suryadharma Ali sehingga
penahanan Suryadharma Ali pada Maret 1015 telah layak dilakukan oleh pihak KPK
( Komisi Pemberantasan Korupsi ). Penonjolan aspek tertentu dari isu dalam hal
ini dapat digambarkan bahwa dari penonjolan aspek dari isu penahanan
Suryadharma Ali ini menimbulkan 2 kubu yaitu kubu pro terhadap penangkapan
Suryadharma Ali sebagai tersangka dan kubu yang kontra dengan penahanan
Suryadharma Ali dalam kasus korupsi anggaran ibadah haji tahun 2012-2013 yang
merugikan bangsa hingga truliunan rupiah.
Penulis: Muhammad Abdul
Rachman
Kode Jurnal: jpkomunikasidd160160