Perbandingan Metode Granulasi Basah dan Kempa Langsung Terhadap Sifat Fisik dan Waktu Hancur Orally Disintegrating Tablets (ODTs) Piroksikam
Abstrak: Telah dilakukan
penelitian mengenai perbandingan penggunaan metode granulasi basah dan kempa
langsung terhadap sifat fisik dan waktu hancur orally disintegrating tablets
(ODTs) piroksikam. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode
pembuatan ODTs piroksikam yang menghasilkan sifat fisik tablet dan waktu hancur
yang paling baik. Komposisi formula pada metode granulasi basah dan cetak
langsung sama tiap tabletnya yaitu Piroksikam 20 mg, Primellose® 5%, PVP K30
1%, Mg stearat 1%, Manitol 10%, dan Comprecel® ad 175 mg. Tablet ODTs kemudian
dievaluasi sifat fisiknya yang meliputi keseragaman bobot, keseragaman ukuran,
kekerasan, friabilitas dan friksibilitas, waktu hancur, rasio penyerapan air,
waktu pembasahan dan penetapan kadar serta uji disolusi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kedua metode menghasilkan sifat fisik tablet yang baik. Namun
metode kempa langsung memberikan waktu hancur yang lebih cepat yaitu 55,51
detik dibandingkan dengan metode granulasi basah. Hasil uji statistik
menggunakan metode independent sample T test menunjukkan terdapat perbedaan
bermakna waktu hancur (P<0,05) antara formula dengan metode kempa langsung
dengan granulasi basah.
Penulis: Wira Noviana Suhery,
Armon Fernando, Buddy Giovanni
Kode Jurnal: jpfarmasidd160240