PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN DENGAN NIAT UNTUK MENIKAH PADA USIA MUDA

ABSTRACT: Pernikahan pada usia muda berdampak pada peningkatan angka kematian ibu melahirkan, kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, jumlah anak terlantar, angka pengangguran dan perceraian. Upaya mengatasi masalah tersebut pemerintah membuat sebuah program keluarga berencana yang bertujuan menekan angka pertumbuhan penduduk salah satunya adalah dengan pendewasaan usia perkawinan (PUP). Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja tentang pendewasaan usia perkawinan dengan niat untuk menikah pada usia muda di SMP Muhammadiyah Piyungan.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Piyungan tahun pelajaran 2013-2014 sebanyak 71 siswa. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling.
Hasil: Remaja yang memiliki pengetahuan baik tentang PUP 28 (39,4%) responden dan yang berpengetahuan cukup 35 (49,3%). Remaja yang sangat tidak berniat menikah muda 33 (46,5%) dan yang tidak berniat 37 (52,1%) responden. Hasil uji statistik menggunakan Kendal Tau (ττ) diperoleh signifkansi sebesar 0,017.
Simpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan remaja tentang pendewasaan usia perkawinan dengan niat menikah pada usia muda.
Kata kunci: Pendewasaan usia perkawinan, Pernikahan usia muda
Penulis: Anita Puji Lestari, Nining Tunggal Sri Sunarti, Kurniasari Pratiwi
Kode Jurnal: jpkebidanandd140115

Artikel Terkait :