PENGARUH KONSELING MENYUSUI KEPADA PASUTRI TERHADAP PENGETAHUAN, DUKUNGAN, DAN KETERAMPILAN TEKNIK MENYUSUI
ABSTRACT: Cakupan ASI
eksklusif di Kota Jogja rendah 40,24%, sementara target nasional 80%. Banyak faktor
yang mempengaruhi keberhasilan ASI eksklusif, antara lain pengetahuan ibu,
dukungan suami dan keterampilan teknik menyusui. Upaya meningkatkan cakupannya
adalah dengan memberikan konseling menyusui pada pasutri. Dukungan suami
berpengaruh terhadap keberhasilan teknik menyusui.
Tujuan: untuk mengetahui pengaruh konseling menyusui pada pasutri
terhadap pengetahuan, dukungan, dan keterampilan teknik menyusui serta korelasi
pengetahuan suami dengan istri di kelompok pasutri.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperiment yaitu
menilai “Pengaruh Konseling Menyusui Pada Pasutri Terhadap Pengetahuan,
Dukungan dan Keterampilan Teknik Menyusui Di Puskesmas Kota Yogyakarta”, dengan
rancangan pretest-posttest control group design. Pengambilan Sampel dengan
teknik consecutive sampling di puskesmas Jetis,Tegal Rejo, dan Mergangsan,
sampel adalah suami dan ibu nifas primipara yang menyusui bayinya sebesar 60,
teknik randomisasi blok digunakan untuk membagi ke dalam kelompok perlakuan dan
control masing masing kelompok 30 sampel. Variabel pengetahuan diukur dengan
kuesioner sebelum dan sesudah konseling. Variabel dukungan suami dengan
kuesioner sesudah konseling, sedangkan variabel keterampilan menyusui diamati
dengan daftar tilik menyusui sebelum dan sesudah konseling. Analisa data
menggunakan Wilcoxon, Man Whitney dan Rank Spearman.
Hasil: penelitian menunjukkan skor pengetahuan dan keterampilan pada
kelompok pasutri dan kelompok sendiri sebelum dilakukan intervensi tidak
terdapat perbedaan yang bermakna (p>0,05). Nilai median pengetahuan untuk kelompok
pasutri sebesar 56,2, keterampilan sebesar27,27. Nilai median pada kelompok
sendiri untuk pengetahuan 55,0 keterampilan sebesar 27,27. Hasil pengetahuan
dan keterampilan setelah dilakukan intervensi terdapat perbedaan yang bermakna
(p<0,05). Kelompok pasutri nilai median pengetahuan sebesar 92,5, nilai
keterampilan sebesar 100, sedangkan kelompok sendiri nilai pengetahuan 88,7 dan
keterampilan sebesar 72,72. Dukungan suami pada kelompok pasutri nilai median
(88,8), lebih tinggi dibadingkan kelompok sendiri nilai median (72,2), terdapat
perbedaan bermakna(p<0,05). Ada korelasi pengetahuan suami dengan istri yang
bermakna (p<0,05) Simpulan: Ada pengaruh konseling menyusui pada pasutri
terhadap peningkatan pengetahuan, dukungan, dan keterampilan teknik menyusui di
puskesmas kota yogyakarta. Pengetahuan, dukungan, dan keterampilan tentang teknik
menyusui pada kelompok pasutri lebih tinggi dibanding kelompoktanpa pasangan.
Pengetahuan suami yang baik dapat meningkatkan pengetahuan istri tentang teknik
menyusui yang benar.
Penulis: Prihastuti, Endang
Sutedja, Dzulfkar DLH, Astuti Eka, Lastri, Lenni Marliza
Kode Jurnal: jpkebidanandd140116