PENETAPAN KADAR ASAM SIANIDA PADA SINGKONG (Manihot esculenta Crantz.) DENGAN VARIASI WAKTU PERENDAMAN SECARA ARGENTOMETRI
ABSTRAK: Singkong atau ubi
kayu (Manihot esculenta Crantz.) merupakan salah satusumber karbohidrat lokal
Indonesia yang menduduki urutan ketiga terbesar setelahpadi dan jagung.
Tingginya kandungan karbohidrat pada singkong dapat menjadisalah satu
alternatif bahan pangan. Selain memiliki nilai gizi, semua singkong juga mengandung
asam sinida (HCN) yang merupakan senyawa beracun dengan tingkat yang beragam.
Asam sianida pada singkong dapat dikurangi melalui prosespengolahan seperti
perendaman dengan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipenurunan kadar
asam sianida (HCN) dalam singkong dengan variasi waktuperendaman 0 menit, 15
menit, 30 menit, 45 menit dan 60 menit dalam air. Metode yang digunakan yaitu
Argentometri yang merupakan metode umum untuk menetapkan kadar halogenida dan
senyawa-senyawa lain yang membentuk endapan dengan perak nitrat (AgNO3) pada
suasana tertentu. Hasil penelitian diolah menggunakan metode statistik oneway
anova. Kadar rata-rata dari masing-masingsampel yaitu 0 menit : 47,91; 15 menit
: 22,55; 30 menit : 18,32; 45 menit : 13,15;60 menit : 2,34. Dari hasil
penelitian yang didapat penulis menarik kesimpulan yaituterdapat perbedaan
kadar antara kelima sampel, dengan demikian perlakuan perendaman mempengaruhi
penurunan kadar asam sianida dalam singkong.
Penulis: Nofita, Agustina
Retnaningsih
Kode Jurnal: jpfarmasidd160254