KETEPATAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA KASUS DIARE AKUT DISERTAI INFEKSI BAKTERI PADA ANAK USIA 1-6 TAHUN PASIEN RAWAT INAP DI RSI KLATEN TAHUN 2011
Abstract: Diare adalah buang
air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cair atau setengah cair (setengah
padat), kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya lebih dari 200 g atau
200 ml/24 pengobatan kausal, pengobatan simtomatik, pengobatan cairan, dan
pengobatan dietetik (pengobatan dengan diet makanan). Pengobatan yang tepat
terhadap kasus diare diberikan setelah mengetahui penyebabnya yang pasti,
antibiotika baru boleh diberikan kalau dalam pemeriksaan laboratorium dapat
ditemukan bakteri patogen, Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
deskriptif.
Data penelitian diambil dari dari data primer buku register pasien dan
data sekunder yaitu resep dan rekam medis pasien, yang kemudian akan
dianalisis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien anak umur 1-6
tahun yang terdiagnosa diare akut disertai infeksi bakteri sebanyak 85
pasien, yang mendapat terapi antibiotika
sebanyak 47 pasien di Rumah Sakit Islam Klaten Tahun 2011.
Kesimpulan : dari hasil penelitian diketahui bahwa pada pasien diare akut
anak usia 1-6 tahun di Rumah Sakit Islam Klaten Tahun 2011 di gunakan 2 macam
Antibiotika yaitu tunggal dan kombinasi, dimana untuk bentuk tunggal ditemukan
pemakaian terbanyak Amoksisillin sebesar 55,5 % , dan untuk bentuk kombinasi
ditemukan pemakaian terbanyak Sulfametoxazol-Trimetoprim (Cotrimoxazol) sebesar
82,8%. Untuk ketepatan penggunaan obat antibiotika ditemukan 41 pasien (87,2 %) yang tepat
pemberiannya.
Kata Kunci: Penggunaan Antibiotika, Kasus Diare Akut, Infeksi Bakteri,
Anak Usia 1-6 Tahun , Pasien Rawat Inap
Penulis: Rumbin Narindrani,
Sunyoto, Choiril Hana
Kode Jurnal: jpfarmasidd120238