FAKTOR MATERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN BERAT LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA TASIKMALAYA
ABSTRAK: BBLR memiliki risiko
kematian yang lebih tinggi dibandingkan bayi dengan berat badan normal,
khususnya kematian pada masa perinatal. Faktor yang mempengaruhi berat lahiradalah
umur, pendidikan, pekerjaan, riwayat penyakit selama kehamilan, paritas, jarak kelahiran,
lingkar lengan atas dan antenatal care. Tahun 2011 tercatat kasus BBLR di RSUD
Kota Tasikmalaya sebesar 15,11 % dari 1935 persalinan. Rancangan penelitian cross
sectional, populasi sebanyak 207 ibu yang bersalin di RSUD Kota Tasikmalaya periode
Oktober-Desember 2011, pengambilan sampel secara konsekutife sampling dengan
jumlah sampel 168 ibu yang bersalin.. Data penelitian menggunakan data sekunder
dari status ibu bersalin yang ada di ruang rekam medik RSUD Tasikmalaya. Analisis
menggunakan uji chi square dan regresi logistik ganda. Hasil faktor maternal yang
berhubungan dengan berat lahir adalah riwayat penyakit selama kehamilan (p
value 0,001, OR=2,992), paritas (p value 0,000, OR=16,563), LILA (p Value
0,000, OR=10,390) dan ANC (p value 0,000, OR=3,063), sedangkan faktor yang
maternal yang tidak berhubungan dengan berat lahir adalah umur, pendidikan,
pekerjaan dan jarak kelahiran. Kesimpulan paritas merupakan faktor yang paling
dominan berhubungan dengan berat lahir di RSUD Kota Tasikmalaya tahun 2011.
Penulis: Eneng Daryanti
Kode Jurnal: jpkesmasdd150170