Analisis Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
ABSTRAK: Penyakit Paru
Obstruktif Kronik (PPOK)merupakan penyakit paru kronik bersifat irreversibel
atau reversibel parsial yang banyak diderita oleh masyarakat. Penyakit ini
ditandai dengan hambatan aliran udara di saluran nafas yang tidak sepenuhnya
reversible. Salah satu penatalaksaan penyakit paru obstruktif kronik adalah
pengobatan dengan antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
penggunaan antibiotik penyakit paru obstruktif kronik di RSUD Dr. Moewardi.
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data sekunder penggunaan
antibiotik dengan mengamati laporanpenggunaan obat antibiotik tiap bulan di
Instalasi Farmasi RSUD Dr. Moewardi. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji
parametrik (one way ANOVA). Hasil analisis data menunjukkan antibiotik yang
sering digunakan pada pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik adalah (1)
ceftriaxone injeksi 1000 mg, (2) ceftazidimie injeksi 1000 mg, (3)
ciprofloxacin tablet 500 mg, (4) gentamycin injeksi 40 mg, (5) azytromycin
tablet 500 mg dan (6) cefixime tablet 100 mg. Presentase antibiotik ini pun
selalu mengalami peningkatan dan penurunan di tiap triwulannya. Presentasi
penggunaan antibiotik tiap triwulannyamenunjukkan adanya perbedaan yang
signifikan.
Penulis: Sunarti, Margaretha
Barbara Bento
Kode Jurnal: jpkesmasdd160117