AKTIVITAS SEKSUAL LANSIA
ABSTRACT: Menurut Penelitian
UNFPA dan BKKBN di Yogyakarta tahun 1999, ditemukan bahwa responden wanita
berusia 57 tahun dari latar belakang yang berbeda menyatakan, sudah tidak mau
lagi melayani kebutuhan biologis suaminya, dan secara sukarela memperbolehkan
suaminya untuk berselingkuh.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas seksual
lansia di Dusun Saragan, Pandowoharjo, Sleman.
Metodologi: Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis
penelitian deskriptif. Lokasi penelitian di Dusun Saragan, Pandowoharjo,
Sleman. Waktu penelitian bulan Mei s.d. Juni 2014. Subyek penelitian adalah
lansia yang berusia lebih dari 60 tahun. Informan dalam penelitian ini sejumlah
7 orang, 4 orang lansia perempuan dan 3 lansia laki-laki. Peneliti meneliti perilaku,
sikap, norma subjektif dan niat lansia tentang aktivitas seksual. Pengumpulan data
pada penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam.
Hasil: Didapatkan hasil bahwa seluruh informan perempuan masih melakukan
aktiftas ciuman, berpelukan, dan hubungan seks dengan pasangannya. Sedangkan
seluruh informan laki-laki menyatakan sudah tidak melakukan aktiftas seksual
apapun. Separuh informan perempuan memiliki sikap positif terhadap aktivitas
seksual sedangkan seluruh informan laki-laki memiliki sikap negatif terhadap
aktivitas seksual. Informan menyatakan tentang aktivitas seksual mereka
dipengaruhi oleh peran pasangan, peran keluarga, mitos tentang timbulnya tumor
pada lansia, dan penyuluhan. Seluruh informan perempuan memiliki niat untuk
melakukan aktivitas seksual sedangkan seluruh informan laki-laki tidak memiliki
niat untuk melakukan aktivitas seksual.
Simpulan: Seluruh informan perempuan masih melakukan aktivitas seksual
seperti berciuman, berpelukan, dan hubungan seks,sedangkan informan laki-laki
sudah tidak melakukan aktivitas seksual apapun.
Penulis: Desy Purnamasari,
Margono, Nanik Setiyawati
Kode Jurnal: jpkebidanandd140123