PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE ANTARA ZONA HIJAU DAN ZONA MERAH

ABSTRAK: Demam Berdarah Dengue (DBD)  adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang secara endemis berada di Indonesia  dan telah menimbulkan persoalan kesehatan masyarakat. Infeksi virus DBD terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aesdes albovirus. Di DKI Jakarta tahun 2009 jumlah kasus DBD  sebanyak 28.361 meninggal sebanyak 26 orang (CFR 0,09%). Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya gambaran perilaku  pencegahan penyakit DBD antara zona hijau dan zona merah pada masyarakat di  Puskesmas Kecamatan Pulogadung tahun 2012. Desain penelitian cross sectional, populasi adalah seluruh keluarga di puskesmas kecamatan Pulogadung dengan sampel adalah orang tua yang dapat diwakilkan kepala keluarga atau pasangannya, anggota keluarga yang sudah dewasa sehat jasmani dan rohani, sebanyak 196 responden. Tehnik data menggunakan kuesioner yang diisi langsung oleh responden, kemudian dianalisa menggunakan chi square, Hasil penelitian menunjukkan yang berhubungan dengan perilaku pencegahan penyakit DBD pada zona hijau adalah variabel pengetahuan, sikap dan keterpaparan informasi sedangkan yang pada zona merah adalah variabel Keterpaparan Informasi. Pada penelitian ini disarankan melalui Dinas kesehatan Jakarta Timur untuk meningkatkan perilaku pencegahan DBD pada masyarakat melalui berbagai jalur komunikasi yang ada.
Kata kunci: Demam berdarah dengue, zona hijau, zona merah, perilaku pencegahan
Penulis: Eros Siti Suryati Rosidawati, R.Siti Maryam
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130431

Artikel Terkait :