PENGARUH PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI TERHADAP KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE PADA PASIEN DI RSJ. PROF. V. L. RATUMBUYSANG MANADO TAHUN 2016
Abstrak: Kesehatan jiwa adalah
suatu bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan, atau bagain integral dan
merupakan unsur utama dalam menunjang terwujudnya kualitas hidup manusia, salah
satu permasalahan yang sering menjula pada klien dengan gangguan jiwa adalah
defisit perawatan diri yan berkaitan dengan Personal Hygiene. Personal Hygiene
sangat tergantung pada pribadi masing-masing yaitu nilai individu dan kebiasaan
untuk mengembangkannya. Pemeliharaan personal hygiene berarti tindakan
memelihara kebersihan dan kesehatan diri seseorang. Asuhan keperawatan defisit
perawatan diri pada pasien gangguan jiwa sangat diperlukan untuk melatih
kemandirian personal hygiene.Tujuan Penelitian ini ialah diketahui pengaruh
penerapan asuhan keperawatan defisit perawatan diri terhadap kemandirian
personal hygiene pada pasien di RSJ Prof. V. L. Ratumbuysang Manado. Desain
Penelitian ini adalah pra eksperimental one group pra test post test
design.Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien defisit perawatan diri
yang berada diruangan Katrili dan ruangan AlabadiriRSJ Prof. V. L. Ratumbuysang
Manado yang berjumlah 27 orang dengan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
teknik total sampling, instrument yang digunakan ialah kuesioner dan lembar
observasi. Hasil Penelitian terdapat pengaruh yang signifikan terhadap
penerapan asuhan keperawatan defisit perawatan diri pada pasien (p=0.003).
berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa personal hygiene
sebelum dan sesudan diberikan intervensi menunjukan paling banyak berada pada kategori
ketergantungan sedang, maka dari itu sebaiknya kontribusi pada perawat agar
selalu memberikan dukungan menerapkan asuhan keperawatan lebih optimal agar
kemandirian personal hygiene lebih mandiri.
Penulis: Novita Pinedendi, Julia
Villy Rottie
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160067