HUBUNGAN STATUS SOSIO DEMOGRAFI DAN STATUS AKADEMIK ANAK DENGAN KEMANDIRIAN ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT MANADO
Abstrak: Retardasi mental
adalah suatu kondisi yang karakteristik penderitanya memiliki tingkat kecerdasan
(IQ) dibawah rata-rata, sulit dalam berkomunikasi, mengurus diri sendiri,
mengambil keputusan, rekreasi, pekerjaan, kesehatan dan keamanan. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui hubungan status sosio demografi dan status
akademik dengan kemandirian anak retardasi mentaldi SLB YPAC Manado. Penelitian
ini dilaksanakan dengan metode cross sectional. Data diambil menggunakan lembar
observasi/ raport anak retardasi mental. Metode pengambilan sampel adalah
Purposive Sampling. Jumlah sampel 50 responden yaitu anak yang memiliki tingkat
kemandirian tergantung dan mandiri. selanjutnya data dianalisa menggunakan uji
Person chi-square dengan tingkat kemaknaan 95% (α=0.05). Hasil penelitian
menunjukan status sosio demografi: Usia (p=0.081), Pendidikan (p=0.120),
pekerjaan (p=0,254) dan status akademik: (p=0,000). Kesimpulan: tidak terdapat
hubungan antara status sosio demografi dengankemandirian anak retardasi mental,
dan terdapat hubungan antara status akademik dengan kemandirian anak retardasi
mental. Saran :bagi tenaga kesehatan Penelitian ini dapat digunakan sebagai
dasar dalam pemberian pelayanan keperawatan secara khusus pelayanan keperawatan
Jiwa, khususnya pada Orang tua yang memiliki anak retardasi mental yang ringan
sampai yang sangat berat.
Penulis: Jenny Puspita Sari
Situmeang, Hendro Bidjuni, Jill Lolong
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160068