Mikroorganisme Patogen pada Feses Tikus
Abstract: Tikus liar dan
domestikasi mempunyai potensi faktor risiko bagi kesehatan masyarakat. Mereka
dapat membawa mikroorganisme yang dapat ditransmisi melalui kontak dengan urine
maupun feses atau melalui ektoparasit yang ada di tubuh mereka. Pada penelitian
ini, diamati prevalensi mikroorganisme zoonotik pada tikus yang tertangkap di
Pasar Kota Kabupaten Banjarnegara. Bakteri Salmonella paratyphi B dan
Salmonella paratyphi C menunjukkan prevalensi yang paling tinggi (masing-masing
20%). Spesies bakteri lain yang ditemukan antara lain Salmonella typhimurium,
Citrotobacter, Citrotobacter frendii, Enterotobacter cloacae, Escherichia coli
(E. coli) dan Proteus miriabilis. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa
tikus yang berada di pasar dapat berperan sebagai reservoir untuk berbagai
bakteri zoonotik seperti Salmonella dan E.coli.
Penulis: Dyah Widiastuti, Nova
Pramestuti, Endang Setiyani, Harjianti Fajar Rahayu
Kode Jurnal: jpkesmasdd130577