KEMAMPUAN DEGRADASI ISOLAT BAKTERI LIGNOSELULOLITIK ASAL CACING TANAH (Lumbricus rubellus) TERHADAP BERBAGAI SUBSTRAT LIGNOSELULOSA
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kemampuan degradasi dari isolat bakteri
lignoselulolitik asal cacing tanah terhadap substrat murni (asam tanat, CMC,
xylan) dan substrat alami (eceng gondok, dan daun apu). Penelitian ini
dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan
Universitas Udayana selama 2 bulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pada
substrat asam tanat isolat bakteri EB3LC menghasilkan nilai yang lebih tinggi
dan secara statistik menunjukan berbeda nyata (P<0,05) terhadap EB2LC, namun
berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap EB1LC dan EB4LC. Pada substrat CMC
isolat bakteri EB3LC menghasilkan nilai yang lebih tinggi dan secara statistik
menujukan berbeda nyata (P<0,05) terhadap EB1LC dan EB4LC, namun berbeda
tidak nyata (P>0,05) terhadap EB2LC. Pada substrat xylan dan eceng gondok,
isolat bakteri EB3LC menunjukan nilai yang lebih tinggi secara kuantitaif,
namun secara statistik menunjukan berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap
EB1LC, EB2LC, dan EB4LC. Pada substrat Daun Apu isolat bakteri EB3LC
menghasilkan nilai yang lebih tinggi dan secara statistik berbeda nyata (P<0,05)
terhadap EB1LC, EB2LC, dan EB4LC (1,532 cm, 1,536 cm, dan 1,529 cm). Hasil uji
kemampuan degradasi menunjukan bahwa isolat bakteri EB3LC menunjukan hasil
tertinggi pada semua substrat uji.
Penulis: Slamet I K, I G.L.O
Cakra, I M Mudita
Kode Jurnal: jppeternakandd160108