HUBUNGAN JENIS CAIRAN DAN LOKASI PEMASANGAN INFUS DENGAN KEJADIAN FLEBITIS PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

Abstrak: Lebih dari 60% pasien yang masuk ke rumah sakit mendapat terapi melalui IV. Terapi IV dapat terjadi komplikasi salah satunya flebitis. Jumlah kejadian infeksi nosokomial berupa flebitis di Indonesia sebanyak (17,11%). Flebitis disebabkan oleh iritasi kimia (jenis cairan Infus), mekanis (Lokasi pemasangan Infus), dan bakteri. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan jenis cairan dan lokasi pemasangan infus dengan kejadian flebitis pada pasien rawat inap di RSU Pancaran kasih GMIM Manado. Sampeldiambil dengan teknik pengambilan consecutive sampling yaitu 40 sampel. Desain Penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional dan data dikumpulkan menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian uji statistic chi square didapatkan (a) hubungan jenis cairan infus dengan kejadian flebitis dengan nilai p = 0,000, (b) hubungan lokasi pemasangan infus dengan kejadian flebitis dengan nilai p = 0,005. Simpulan (a) terdapat hubungan jenis cairan infus dengan kejadian flebitis, (b) terdapat hubungan lokasi pemasangan infus dengan kejadian flebitis
Kata Kunci: Flebitis,Jenis Cairan Infus, Lokasi Pemasangan Infus
Penulis: Dede Dwi Lestari, Amatus Yudi Ismanto, Reginus Malara
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160094

Artikel Terkait :