PRODUKTIVITAS PENANGKAPAN IKAN PELAGIS BESAR MENGGUNAKAN PANCING ULUR YANG BERPANGKALAN DI KABUPATEN MAJENE
ABSTRAK: Ikan
pelagis besar merupakan salah satu komoditi perikanan yang memiliki nilai
ekonomi yang relatif tinggi, sehingga pengembangan perikanan pelagis besar
dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan daerah. Tujuan penelitian ini adalah
menentukan produktivitas penangkapan ikan pelagis besar menggunakan pancing
ulur. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Juli-September 2012. Penelitian ini
mengkaji produktivitas penangkapan pancing ulur yang dioperasikan nelayan di
Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Aktivitas pemancingan memanfaatkan rumpon
sebagai daerah penangkapan ikan. Produktivitas penangkapan diperoleh dari
perbandingan berat jumlah hasil tangkapan dengan lama waktu pemancingan.
Produktivitas penangkapan ditentukan pada masing-masing jenis ikan hasil
tangkapan, yaitu cakalang (Katsuwonus pelamis), tuna ekor kuning (Thunnus
albacares), dan tongkol (Auxis thazard). Proporsi jumlah hasil tangkapan
menunjukkan cakalang lebih besar dibandingkan jenis ikan lainnya. Hubungan
antara produktivitas penangkapan dengan lama waktu pemancingan menunjukkan
kecenderungan menurun dengan bertambahnya lama waktu pemancingan. Analisis
kluster menunjukkan terdapat dua kluster produktivitas penangkapan selama 23
aktivitas pemancingan. Daerah penangkapan ikan dengan produksi terbesar berada
pada rumpon dengan posisi geografi 04026’06,3”LS dan118031’44,8’’BT ;
04030’25.6”LS dan 118029’37,3’’BT. Produktivitas penangkapan menunjukkan tren
menurun. Posisi geografi rumpon yang memiliki produksi tuna, cakalang dan
tongkol adalah pada posisi 04026’06,3”LS dan 118031’44,8’’BT ; 04030’25.6”LS
dan 118029’37,3’’BT.
Penulis: Alfa FP. Nelwan, .
Sudirman, Mukti Zainuddin, Muh. Kurnia
Kode Jurnal: jpperikanandd150313