PENGEMBANGANMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK DI SMKN 1 SIDOARJO
Abstrak: Proses pembelajaran
di SMKN 1 Sidoarjo pada mata pelajaran instalasi motor listrik masih
menggunakan metode konvensional, guru cenderung mengajar dengan metode ceramah
dan memanfaatkan buku. Dengan kondisi tersebut terkadang siswa agak kesulitan
dalam menerima pelajaran karena tidak semua siswa memiliki daya tangkap yang
sama pada materi yang diajarkan. Untuk mengatasi hal tersebut perlu
dikembangkan media pembelajaran yang dapat membantu proses pembelajaran.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: (1) bagaimana kelayakan media
pembelajan interaktif, (2) bagaimana aktivitas siswa selama menggunakan media pembelajaran,
dan (3) bagaimana hasil belajar siswa. Sedangkan penelitian ini bertujuan
untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran
instalasi motor listrik, (2) mengetahui aktivitas pembelajaran siswa selama
menggunakan media pembelajaran interaktif, dan (3) mengetahui hasil belajar
siswa dengan menggunakan media pembelajaran interaktif.
Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan atau R&D, subyek
penelitian ini adalah siswa SMKN 1 Sidoarjo kelas XI TIPTL 1 (kelas eksperimen)
dan XI TIPTL II (kelas kontrol).Sedangkan instrumen yang digunakan adalah
lembar validasi media pembelajaran, lembar validasi perangkat, lembar
pengamatan aktivitas siswa dan tes hasil belajar.Data dianalisis secara
deskriptif kuantitatif dan dinyatakan dalam persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) media pembelajaran interaktif
yang dihasilkan dalam kategori sangat layak dengan rating 84,44% sehingga dapat
digunakan untuk pembelajaran, (2) aktivitas siswa dengan menggunakan media
pembelajaran mencapai rerata sebesar 81,8% sehingga dapat dikatakan reliabel,
dan (3) hasil belajar siswa pada kelas eksperimen mempunyai rerata kelas
sebesar 85,3 sehingga lebih tinggi dari kelas kontrol yang hanya 79,2 dan
berdasarkan perhitungan uji-t, pada kelas eksperimen memperoleh nilai
thitung> ttabel (3,627> 2,00) sehingga H1 diterima dan H0 ditolak.
Penulis: Rachmad Indra
Widiantoro, Euis Ismayati
Kode Jurnal: jptlisetrodd150340