PENCEMARAN PERAIRAN AKIBAT KADAR AMONIAK YANG TINGGI DARI LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE
ABSTRAK: Penelitian ini
dilaksanakan di tempat industri tempe Tuah Karya Pekanbaru. Tujuan penelitian
ini adalah mengkaji pengaruh pemakaian biofilter tempurung kelapa sawit dalam
menurunkan kadar amoniak pada limbah cair tempe. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode eksprimen, menggunakan dua unit reaktor biofilter
bermedia tempurung kelapa sawit dan tanpa media tempurung kelapa sawit. Dengan
menghitung efektifitas penurunan kadar amoniak. Hasil pengukuran kadar amoniak
pada inlet berkisar 23,37 – 39,12 mg/L, rata-rata 33,67 mg/L dan pada outlet
berkisar 19,7- 27,63 mg/L dengan rata-rata 24,91 mg/L. Pada kondisi reaktor stabil
dan selama variasi waktu tinggal 1, 3, dan 5 hari, diperoleh kadar amoniak pada
inlet berkisar 25,52 – 39, 48 mg/L dan kadar amoniak pada outlet berkisar 18,85
– 30, 64 mg/L dengan efektivitas penurunan kadar amoniak antara inlet dan
outlet berkisar 6,73 – 46,16%. Sedangkan pada reaktor tanpa media diperoleh
kadar amoniak pada inlet berkisar 33,12 – 41,35 mg/L dan pada outlet berkisar
28,17 – 34,69 mg/L.
Penulis: Sampe Harahap
Kode Jurnal: jpperikanandd150224