KAJIAN USAHA PEMBESARAN IKAN DALAM KERAMBA JARING TANCAP (KJT) DI KELURAHAN SEDANAU KECAMATAN BUNGURAN BARAT KABUPATEN NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
ABSTRAK: Penelitian tentang
usaha pembesaran dalam KJT telah dilakukan pada bulan November 2014 di
Kelurahan Sedanau Kecamatan Bunguran Barat Natuna dengan tujuan untuk
mengatahui prospek usaha KJT ditinjau dari berbagai kriteria investasi. Jenis
ikan yang di budidayan adalah kerapu macan, kerapu sunu, kerapu bebek dan ikan
napoleon. Hasil penelitian menunjukan jumlah investasi untuk yang 9 kantong sebesar
Rp 204.550.000, 7 kantong sebesar Rp 175.550.000 dan 5 kantong sebesar Rp 141.200.000.
Modal tetap untuk KJT sekitar 60% untuk pemebelian speedboat, 25% untuk
pemebelian jaring dan 10% untuk biaya lain. Modal kerja untut KJT sekitar 45% untuk
pembelian benih dan 43% untuk pembelian pakan. Berdasarkan analisis kriteria investasi
seperti RCR, FRR dan PPC diketahui usaha KJT dengan jumlah 5 kantong per unit
lebih baik dibandingkan dengan yang 7 dan 9 kantong per unit. Prospek usaha KJT
sangat baik ditinjau dari pemasaran dan ketersedian pakan namun dalam jangka panjang
kendala yang dihadapi adalah semakin sulitnya mendapatkan bibit yang sampai
saat ini masih berasal dari alam.
Penulis: Hendrik
Kode Jurnal: jpperikanandd150223