KONSEP ECOHOUSE PADA RUMAH BADUY DALAM
Abstrak: Sektor bangunan
menyumbang 66% dari sumber polusi bahan bakar fosil yang akan berdampak pada
memburuknya kualitas lingkungan. Teknik konstruksi bangunan perlu diubah dengan
cara yang lebih ramah lingkungan. Meskipun kemajuan dalam teknologi pembangunan
berkembang pesat, dan bangunan yang
terus menerus dibangun akan tetapi dalam
penggunaan teknik dan material bangunan tidak mempertimbangkan kerusakan iklim
yang ditimbulkan. Masyarakat adat, seperti masyarakat Baduy Dalam telah
berpengalaman sejak lama dalam konservasi lingkungan yang dilaksanakan sebagai
kearifan lokal mereka termasuk dalam pembangunan konstruksi rumah. Tujuan dari
penelitian ini adalah 1) untuk mengevaluasi dan mendapatkan pengetahuan dalam
bangunan tradisional dan 2) Mendokumentasikan konsep bangunan tradisional
Indonesia sebagai dasar dalam pembangunan pada
wilayah beriklim panas lembab. Hasil penelitian ini bangunan di Baduy
Dalam merupakan bangunan yang berkelanjutan. Bangunan ini direkonstruksi dan
disajikan dalam gambar teknik yang digambar dengan program komputer Sketchup
2008.
Penulis: Meiske Widyarti, Budi
Indra Setiawan, Hadi Susilo Arifin, Arief Sabdo Yuwono
Kode Jurnal: jppertaniandd110253