Sistem Multiagen untuk Pengklasteran Pendaki Menggunakan K-Means
Abstrak: Para pendaki pemula
sebaiknya melakukan pendakian gunung secara berkelompok, namun metoda
pengelompokan secara manual yang sedang berjalan saat ini tidak efektif dan efisien,
terutama bagi para pendaki solo yang tidak memiliki komunitas pendakian gunung.
Oleh karena itu perlu dibangun sebuah media online yang mampu mengelompokkan
para pendaki gunung secara otomatis.Pengelompokan dilakukan dengan algoritma
klastering K-Means berbasis agen cerdas. Agen-agen tersebut akan berkolaborasi
dalam proses negosiasi menentukan anggota klaster yang memiliki kesamaan
kriteria. Keuntungan utama darin pemanfaatan multiagen ini adalah proses
pengklasteran dilakukan secara multithread. Agen-agen yang terlibat adalah agen
user, agen basisdata, agen klastering, dan agen validasi. Agen- agen tersebut
dibangun di atas platform JADE dengan bahasa komunikasi FIPA ACL. Evaluasi dilakukan
terhadap 10, 100 dan 200 data dengan jumlah klaster tententu untuk menghitung nilai
kohesi/kepadatan dalam 1 klaster dan jarak pisah antar-klaster. Metrik
pengukuran yang digunakan adalah WGAD dan BGAD. Hasil yang diperoleh adalah
kualitas anggota klaster yang lebih baik dibandingkan k-means biasa.
Penulis: Maya Cendana dan
Azhari S.N
Kode Jurnal: jptinformatikadd150271