Desain Arsitektur Enterprise Application Integration (EAI) Sebagai Middleware Untuk Aplikasi Pemerintah (E-Government)
Abstract: Pemerintah telah
memiliki banyak layanan E-government bagi masyarakatnya, namun layanan ini
seolah berdiri sendiri, belum terintegrasi. Aplikasi E-KTP, SIM (Polri),
Layanan kesehatan (BPJS) dan aplikasi layanan pemerintah lainnya seharusnya
dapat terintegrasi dengan baik untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik.
Oleh karenanya diperlukan sebuah arsitektur Enterprise Application Integration
(EAI) sebagai middleware untuk mengintegrasikan berbagai macam aplikasi yang
sudah ada. Kolaborasi antar aplikasi dan layanan akan sangat beragam sehingga
memerlukan middleware yang bisa beradaptasi dengan banyaknya perbedaan
kebutuhan. Paper ini memberikan sebuah arsitektur dalam membangun sebuah
middleware sebagai fungsi dari EAI. Performa, multi-agent, fleksibilitas
layanan serta keamanan menjadi syarat mutlak dari middleware untuk
pemerintahan. Untuk mendesain arsitektur middleware digunakan pendekatan interoperability.
Dengan kemampuan interoperability yang baik, maka pertukaran dan
pengintegrasian data dapat dilakukan. EAI/middleware untuk pemerintah memiliki
beberapa point kritis yang perlu di perhatikan seperti faktor keamanan,
interoperability, perubahan kebutuhan serta beragamnya layanan. Manajemen user,
keamanan akses, manajemen layanan, multi platform web-service, pertukaran data,
enkripsi XML/JSON merupakan komponen dari middleware yang penting dalam EAI
untuk E-Government.
Penulis: Taufan Harry
Prasetyo, Fatchul Hijrih
Kode Jurnal: jptinformatikadd150697