Analisis Metode Pendeteksian Langkah Kaki pada Pedestrian Dead Reckoning
ABSTRACT: Pedestrian
Dead Reckoning merupakan salah satu bagian dari sistem navigasi personal yang
diterapkan untuk pejalan kaki. Posisi ditentukan oleh posisi sebelumnya, jarak
yang ditempuh dan arah melangkah. Deteksi langkah merupakan salah satu faktor
penting pada sistem navigsi PDR. Jarak yang ditempuh dapat ditentukan dengan
mengetahui jumlah langkah ketika berjalan dikalikan dengan jarak untuk satu
kali melangkah yang dianggap konstan. Banyak penelitian yang telah dilakukan
untuk mendeteksi langkah manusia dan dalam tugas akhir ini akan mengulas
tentang metode pendeteksian langkah kaki manusia. Pendeteksian langkah
dilakukan dengan melihat nilai sensor akselerometer ketika berjalan. Sensor
akselerometer yang digunakan adalah sensor 3 axis HITACHI H48C yang dipasang
pada sepatu. Nilai percepatan ketiga axis yang terbaca oleh sensor ketika
berjalan kemudian dikirim ke netbook. Nilai percepatan ketiga axis tersebut
diolah sehingga didapatkan sinyal magnitude, sinyal energi, sinyal product, dan
sinyal sum. Pendeteksian langkah kaki dilakukan dengan menganalisis sinyal yang
didapatkan menggunakan pendekatan nilai threshold dan nilai variansi.
Berdasarkan pengujian dan analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa fase
stance merupakan fase yang paling mudah dideteksi karena pada fase stance
sinyal akan stabil pada rentang nilai tertentu. Penggunaan nilai variansi pada
pendeteksian langkah berguna untuk membuat sinyal pada fase stance akan berada
pada nilai nol. Pendeteksian menggunakan nilai variansi memiliki tingkat
keberhasilan lebih besar dibandingkan
dengan sinyal aslinya.
Penulis: SURYA
WISNURAHUTAMA, IWAN SETIAWAN, BUDI SETIYONO
Kode Jurnal: jptlisetrodd100120