KORELASI INDEKS KOMPRESI (Cc) DENGAN PARAMETER KADAR AIR ALAMIAH (wn) DAN INDEKS PLASTISITAS (IP)
Abstrak: Indeks kompresi (Cc)
merupakan salah satu parameter yang sangat berpengaruh pada penurunan yang
terjadi akibat proses konsolidasi tanah pendukung, terutama pada lapisan tanah
lunak. Untuk mendapatkan parameter indeks kompresi (Cc) dilakukan pengujian
laboratorium dengan alat uji oedometer. Akan tetapi pengujian ini banyak
memakan waktu serta diperlukan adanya pengawasan dan ketelitian, maka sering
diinginkan untuk memperoleh nilai indeks kompresi (Cc) dengan menggunakan
parameter tanah lainnya yang lebih mudah untuk ditentukan. Terdapat rumus-rumus
empiris yang dapat digunakan untuk memudahkan dalam mencari nilai indeks
kompresi (Cc) yang telah dibuat oleh para peneliti terdahulu antara lain Naccl
et al. (1975) untuk lempung yang dibentuk kembali (remolded clays), Azzouuz
(1976) untuk tanah lempung Chicago dan tanah organik, gambut dan Nugrahanto
(2014) yang melakukan penelitian untuk mencari persamaan indeks kompresi (Cc)
tanah dengan parameter batas cair (LL), angka pori (eo) dan indeks plastitas
(IP) untuk tanah yang ada di Pulau Jawa dan Kalimantan. Penelitian ini
bertujuan untuk mencari persamaan indeks kompresi (Cc) dengan parameter kadar
air alamiah (wn) dan indeks plastisitas (IP) dengan menggunakan tanah yang ada
di beberapa wilayah di Pulau Sumatera dan dibandingkan dengan indeks kompresi
(Cc) hasil penelitian sebelumnya.
Penelitian ini menggunakan data dari lapangan yang berupa data sekunder,
kemudian dipilih dengan batasan nilai indeks plastisitas >17% dan prosentase
butiran halus >50%. Sebanyak 2/3 dari data sekunder dianalaisis dengan
metode statistika untuk mendapatkan persamaan regresi linier. Dilanjutkan
dengan uji signifikansi (uji t), uji normalitas, uji homogenitas, uji
linieritas dan verifikasi dengan Cc penelitian sebelumnya.
Hasil dari data yang dianalisis dengan metode statistika menghasilkan
persamaan Cc = 0,0055(IP) dan Cc = 0,0049wn, korelasi terbaik didapatkan dari
dari persamaan Cc = 0,0049wn dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,9243
atau 92,43%. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa persamaan indeks kompresi, Cc =
0,0055(IP) dan Cc = 0,0049wn menghasilkan nilai yang lebih kecil dibandingkan
dengan indeks kompresi (Cc) hasil penelitian sebelumnya.
Penulis: Astri Rostikasari,
Niken Silmi Surjandari, Noegroho Djarwanti
Kode Jurnal: jptsipildd160055