ANALISIS REAKSI ALKALI SILIKA AGREGAT TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON UNTUK PERKERASAN KAKU YANG TAHAN TERHADAP AIR LAUT
Abstrak: Agregat merupakan
material penyusun utama plat beton perkerasan kaku. Mutu agregat sangat
mempengaruhi tingkat ketahanan dan keawetan kontruksi perkerasan kaku. Penurunan
muka tanah pada daerah pesisir menyebabkan jalan dengan struktur perkerasan
kaku mengalami kerusakan karena banjir rob. Air laut dapat menimbulkan serangan
reaksi alkali silika pada beton. Untuk itu diperlukan suatu penelitian untuk
memilih jenis agregat yang lebih tahan terhadap serangan reaksi alkali silika
sehingga akan menghasilkan beton yang lebih tahan terhadap air laut. Penelitian
ini menggunakan metode eksperimental yaitu dengan menggunakan agregat andesit
dan agregat basalt untuk pengujian kereaktifan agregat terhadap reaksi alkali
silika dan pengujian kuat tekan dan kuat lentur beton yang dilakukan setelah 3
variasi perendaman yakni 1) perendaman dengan air tawar 28 hari, 2) rendam air
tawar 28 hari + rendam air laut selama 13 hari, 3) rendam air tawar 28 hari +
rendam air laut selama 26 hari. Hasil analisis menunjukan kuat tekan dan kuat
lentur beton dengan agregat basalt lebih tinggi dibandingkan agregat andesit.
Dengan selisih kuat tekan 0.86% dan kuat lentur 5.9% untuk kondisi pertama, pada
kondisi kedua dan ketiga selisih kuat tekan 4%; 2.96% dan kuat lentur 7.5%;
7.5%. Dari pengujian kereaktifan agregat, agregat basalt bukan agregat reaktif
sedangkan agregat andesit merupakan agregat yang berpotensi reaktif terhadap
reaksi alkali silika. Agregat basalt lebih tahan terhadap serangan reaksi
alkali silika karena air laut dibandingkan agregat andesit.
Penulis: Naufal Makarim Labib,
Ary Setyawan, Agus Sumarsono
Kode Jurnal: jptsipildd160059