PENENTUAN ARAH KIBLAT DENGAN METODE SEGITIGA BOLA
Abstrak: Telah dilakukan
penelitian untuk menentukan arah kiblat dengan metode segitiga bola. Pemahaman
tentang arah kiblat sangat penting bagi umat Islam, karena menghadap kiblat
merupakan salah satu syarat sah dalam
melaksanakan ibadah shalat.
Meskipun kini teknologi
untuk menentukan arah
kiblat sudah canggih, namun perlu
diketahui bagaimana cara menentukan arah kiblat yang sebenarnya. Penentuan arah
kiblat dengan metode segitiga bola didasari oleh segitiga pada permukaan bola
bumi yang dibentuk oleh tiga lingkaran besar
bola bumi, yaitu
dua lingkaran garis
bujur bumi dan
satu lingkaran kiblat.
Perpotongan ketiga lingkaran besar tersebut
membentuk tiga buah
titik, yaitu titik
A (Makkah), titik
B (lokasi yang
akan dihitung arah kiblatnya), dan titik C (Kutub Utara).
Langkah-langkah dalam penentuan arah kiblat diantaranya: (1) Disiapkan data-data
yang dibutuhkan dalam perhitungan arah kiblat suatu tempat, yaitu data lintang
dan bujur Ka’bah (kota Makkah),
serta data lintang
dan bujur tempat
lokasi/kota yang akan
dihitung arah kiblatnya;
(2) Penghitungan arah kiblat
dengan menggunakan rumus
, dengan: B
= Sudut arah
kiblat suatu tempat, C = Selisih bujur Ka'bah dengan bujur tempat yang
dicari arah kiblatnya, a = 90o – φ tp (lintang tempat), dan b = 90o – φ ka (lintang Ka’bah); (3)
Penghitungan azimuth kiblat sejati dari arah utara sejati searah jarum jam,
dimana azimuth kiblat
sejati = 360o
– sudut arah
kiblat (B); (4)
Penentuan arah kiblat
sebenarnya dengan mengukur menggunakan penggaris busur sebesar azimuth
kiblat sejati dari utara sejati.
Kata kunci: segitiga bola,
lingkaran besar bola bumi, arah kiblat, sudut arah kiblat, azimuth kiblat
Penulis: Suci Novira Aditiani,
Dyah Fitriana Masithoh, Nonoh Siti Aminah
Kode Jurnal: jpfisikadd150443