INTENSIFIKASI PERTANIAN TANAMAN PADI DALAM RANGKA SWASEMBADA BERAS PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 1969 – 1984
Abstrak: Penduduk Indonesia
sebagian besar makanan pokoknya adalah nasi, hal ini menyebabkan kebutuhan
beras nasional pun tinggi sehingga peningkatan produktifitas padi perlu. Pada
April tahun 1969 pemerintah Indonesia menggalakan program intensifikasi tanaman
padi untuk mewujudkan swasembada beras. Jawa Timur dinilai sebagai penyumbang produksi
beras terbesar ke dua nasional. Masalah dalam penelitian yaitu :1. Apa yang
melatar belakangi dilaksanakannya intensifikasi pertanian tanaman padi di Jawa
Timur; 2. Bagaimana pelaksanaan program intensifikasi pertanian tanaman padi di
Jawa Timur tahun 1969-1984; 3. Bagaimana dampak intensifikasi pertanian di Jawa
Timur tahun 1969-1984. Tujuan penulisan adalah untuk menjelaskan latar belakang
dilaksanakannya intensifikasi pertanian di Jawa Timur, untuk mendeskripsikan
pelaksanaan intensifikasi pertanian tanaman padi di Jawa Timur tahun 1969-1984 dan
untuk menganalisis dampak intensifikasi padi terhadap swasembada beras di Jawa
Timur tahun 1969-1984. Metode yang digunakan adalah metode penulisan sejarah
meliputi heuristic; mengumpulkan sumber – sumber sejarah primer dan sekunder
yang berhubungan dengan topic kajian, kritik; pengujian terhadap sumber-sumber
yang telah ditemukan terkait kesahihan sumber, interpretasi; menghubungkan
keterkaitan antar fakta dari beberapa sumber yang diperoleh dan kemudian
melakukan penafsiran, historiografi; rekonstruksi berdasarkan fakta dari sumber
yang diteliti dalam bentuk cerita kronologis Hasil penelitian meliputi : Faktor
yang melatar belakangi intensifikasi pertanian adalah kurangnya produksi padi
nasional. Pelaksanaan intensifikasi pertanian terdapat kendala yaitu kinerja
petugas Bulog buruk, penyaluran pupuk yang masih banyak penyelewengan ditingkat
distributor. Jawa Timur penyumbang terbesar produksi tanaman pangan yaitu
mencapai 40 % skala nasional sehingga target swasembada beras pun terwujud pada
tahun 1984.
Penulis: Nurvianto, Agus
Trilaksana
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd140249