SELULOSA BAKTERI DARI LIMBAH AIR CUCIAN BERAS DENGAN PENAMBAHAN KITOSAN, GLISEROL, DAN NANOPARTIKEL PERAK

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mempreparasi nanopartikel perak secara kimia, mendeposit nanopartikel perak terhadap komposit selulosa bakteri-kitosan-gliserol berbasis limbah cucian beras, serta menguji aktivitas antibakteri dari selulosa bakteri dan kompositnya. Preparasi nanopartikel perak dilakukan dengan metode reduksi kimia dari larutan perak nitrat dan tri-sodium sitrat sebagai pereduksi. Selulosa bakteri dari air cucian beras difermentasikan oleh bakteri Acetobacter xylinum selama 7 hari. Selulosa bakteri yang telah kering dikompositkan dengan kitosan-gliserol dengan metode pencelupan pada larutan kitosan 2% dan larutan gliserol 0,5%. Spektroskopi UV-Vis digunakan untuk mengetahui terbentuknya nanopartikel perak serta Particle Size Analyzer untuk menguji ukuran dan distribusi ukuran partikel. Karakterisasi terhadap selulosa bakteri dan kompositnya meliputi gugus fungsi dengan Fourier Transform Infra-red (FTIR), sifat mekanik dengan Tensile Tester, kristalinitas dengan X-Ray Diffraction (XRD), foto permukaan dengan Scanning Electron Microscopy (SEM), serta uji antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli dengan metode shake flask turbidimetry. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa nanopartikel perak terbentuk pada panjang gelombang 421,80 nm, berwarna kuning, dan memiliki ukuran partikel dengan diameter 61,8 nm. Foto SEM menunjukkan bahwa permukaan selulosa bakteri telah terdeposit nanopartikel perak serta hasil uji antibakteri menunjukkan adanya efek penghambatan dari selulosa bakteri dan komposit selulosa bakteri-kitosan-gliserol yang dideposit nanopartikel perak terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Eschericia coli ( E. coli).
Kata Kunci: air cucian beras, aktivitas antibakteri, komposit selulosa bakteri-kitosan gliserol, nanopartikel perak
Penulis: Eli Rohaeti, Endang WLFX, Anna Rakhmawati
Kode Jurnal: jpkimiadd160020

Artikel Terkait :