POTENSI ANTIOKSIDAN EKSTRAK BIJI DUKU (Lansium domesticum Corr.) PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) JANTAN YANG DIINDUKSI ALKOHOL

ABSTRAK: Duku (Lansium domesticum Corr.) merupakan tanaman khas Indonesia. Bijinya memiliki banyak senyawa bermanfaat, seperti flavonoid. Flavonoid adalah salah satu senyawa alam yang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi antioksidan ekstrak biji duku. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan post test control group design. Subjek penelitian adalah 32 ekor tikus putih jantan. Tikus dibagi secara acak menjadi 4 kelompok: kelompok kontrol negatif diberi suspensi Na CMC 1%, kelompok dosis I, II dan III diberikan ekstrak biji duku dengan masing-masing dosis 100 mg/kgbb, 200 mg/kgbb, dan 300 mg/kgbb. Pengamatan respon subjek dilakukan dengan mengukur kadar glutation (GSH) dan malondialdehid (MDA). Analisis uji ANOVA menunjukkan ada satu kelompok yang memiliki perbedaan rata-rata baik kadar GSH (p=0,00) maupun kadar MDA (p=0,00). Analisis uji post hoc terhadap kadar GSH dan MDA menunjukkan hanya kelompok dosis 100 mg/kgbb yang memiliki perbedaan yang bermakna (p=0,00). Dengan demikian, ekstrak biji duku (Lansium domesticum Corr.) memiliki potensi antioksidan dan optimum pada dosis 100 mg/kgbb.
Kata Kunci: antioksidan, ekstrak biji duku, GSH, MDA
Penulis: Subandrate, Sadakata Sinulingga, Sri Wahyuni, M. Fakhri Altiyan, Fatmawati
Kode Jurnal: jpkimiadd160019

Artikel Terkait :