PENGOLAHAN LARUTAN DETERJEN DENGAN BIOFILTER TANAMAN KANGKUNGAN (IPOMOEA CRASSICAULIS) DALAM SISTEM BATCH (CURAH) TERAERASI

ABSTRAK: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  kemampuan  biofilter  tanaman  kangkungan  (Ipomoea crassicaulis)  dalam  proses  pengolahan  larutan  deterjen  menggunakan  sistem batch (curah)  ter-aerasi.  Unit pengolahan  dikondisikan  dalam  sebuah  wadah styrofoam yang  dilengkapi  dengan  sistem  aerasi.  Sebanyak  24  L larutan  deterjen  ditambahkan  dalam  unit  pengolahan  yang  ditanami  5  buah  tanaman  kangkungan.  Sebagai pembanding  (kontrol)  disediakan  unit  pengolahan  dengan  sistem  aerasi  tanpa  penambahan  tanaman  kangkungan dengan  jumlah  larutan  deterjen  yang  sama.  Pengamatan  dilakukan  terhadap  kemampuan  kangkungan  dalam menurunkan  kandungan  bahan-bahan  pencemar  yang  terukur  dalam  kadar  surfaktan  dan  fosfat  dengan  waktu pengolahan  selama  30  hari. Hasil  pengamatan  setelah  30  hari  menunjukkan  persentase  penurunan  kadar  surfaktan dan fosfat berturut-turut sebesar 97,76%; dan 90,77%. Hasil ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan kontrol untuk parameter yang sama secara berturut-turut sebesar 50,79%, dan 51,53%.
Kata kunci: Biofilter, Ipomoea crassicaulis, surfaktan, fosfat, larutan deterjen
Penulis: Ni G. A. M Dwi Adhi Suastuti, I Wayan Suarsa, dan Dwi Kurnia Putra R
Kode Jurnal: jpkimiadd150315

Artikel Terkait :