PENELUSURAN SENYAWA SITOTOKSIK PADA KULIT BIJI NYAMPLUNG (Calophyllum inophyllum L.) DAN KEMUNGKINAN KORELASINYA SEBAGAI ANTIKANKER
ABSTRAK: Telah dilakukan
penelitian tentang isolasi
dan identifikasi golongan
senyawa aktif toksik
dari kulit biji nyamlung (Calophyllum inophyllum
L). Ekstraksi sekitar
1 Kg serbuk
kering kulit biji
nyamplung dengan menggunakan pelarut
methanol diperoleh ±
12,43 g ekstrak
kental. Sebanyak ±
12,43 g ekstrak
metanol tersebut setelah dilarutkan
ke dalam campuran metanol-air (7:3) selanjutnya dipartisi berturut-turut dengan
pelarut n-heksana dan kloroform. Uji toksisitas terhadap ekstrak hasil partisi
menunjukkan bahwa ekstrak kental kloroform yang paling toksik dengan LC50
= 239,88 ppm.
Hasil pemisahan dengan KLT
preparatif terhadap ekstrak kloroform diperoleh isolat aktif toksik (F5) yang berwarna
putih kekuningan sebanyak
52 mg dengan
LC50 = 151,36
ppm. Hasil identifikasi
menunjukkan bahwa isolat merupakan
senyawa golongan triterpenoid
aldehid dengan kemungkinan
memiliki gugus fungsi
–OH (3429 cm-1), -CH aldehid
(2922,9 dan 2852,9 cm-1), -CºC- (2360 cm-1), -C=O (1742,7 cm-1), -C=C- alkena
(1637,0 cm-1), -CH3, -CH2 (1542,9, 1480,7, 1401,9 cm-1), -C-O- (1090 cm-1),
serta menyerap radiasi pada l(nm) (CHCl3): 254, 282, dan 342,7 berupa serapan
bahu.
Penulis: Sri Rahayu Santi
Kode Jurnal: jpkimiadd090242