ISOLASI DAN UJI ANTIRADIKAL BEBAS MINYAK ATSIRI PADA DAUN SIRIH (Piper betle Linn) SECARA SPEKTROSKOPI ULTRA VIOLET-TAMPAK
ABSTRAK: Telah dilakukan
penelitian tentang isolasi,
uji aktivitas antiradikal
bebas minyak atsiri
pada daun sirih (Piper betle Linn). Sebanyak 10,0 kg
daun sirih segar didestilasi uap menghasilkan 13,0 mL minyak atsiri berwarna kuning.
Minyak atsiri kemudian dipartisi berturut-turut dengan MeOH : H2O (7:3),
n-heksana dan kloroform. Uji aktivitas
antiradikal bebas menunjukkan
bahwa fraksi n-heksana
menunjukkan aktivitas yang
paling besar dalam meredam radikal bebas DPPH yaitu 66,27 % dalam waktu
5 menit dan 89,13 % dalam waktu 60 menit. Analisis GC-MS menunjukkan bahwa
minyak atsiri mengandung 27 puncak tapi yang teranalisis didominasi oleh 9 komponen senyawa
antara lain 4-metil(1-metiletil)-3-sikloheksen-1-ol, 1-metoksi-4(1-propenil) benzena,
4-(2-propenil)fenol/kavikol, 4-alilfenilasetat, eugenol, karyofilen,
3-alil-6-metoksifenilasetat, 4-alil-1,2-diasetoksibenzena dan
dekahidro-4a-metil-1-metilen-7(1-metiletenil) naftalena. Berdasarkan intensitas
puncaknya, kandungan minyak
atsiri daun sirih
didominasi oleh 4 komponen senyawa yaitu 4-alil fenil asetat, 2
metoksi-4-(2 profenil) fenol/eugenol, 3-allyl-6-metoksi fenil asetat,
4-(2-profenil)-fenol / kavikol.
Penulis: I M. Oka Adi Parwata,
Wiwik Susanah Rita, dan Raditya Yoga
Kode Jurnal: jpkimiadd090236