PENGARUH PERSEPSI REMAJA TENTANG KONFLIK ANTAR ORANG TUA DAN RESILIENSI TERHADAP DEPRESI DAN KECEMASAN
Abstrak: Keluarga memainkan
peran yang sagat penting dalam perkembangan anak dan remaja, namun tidak semua
keluarga dapat memberikan situasi yang kondusif bagi anak untuk tumbuh kembang
secara optimal, misalnya keluarga yang diwarnai konflik antar orang tua. Penelitian
ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh Persepsi remaja tentang konflik yang dialami
oleh orangtuanya terhadap depresi dan kecemasan sebagai bentuk internalizing problems
pada remaja, serta mengungkap peran resiliensi sebagai faktor mediasi.
Partisipan penelitian adalah 102 Siswa-siswi dari dua sekolah menengah di
Yogyakarta berusia 12-17 tahun. Alat ukur yang digunakan diadaptasi dari Skala
kecemasan T-Mas yang dikembangkan oleh Taylor, skala depresi KADS (Kurcher
Adolescent Depression Scale) versi 11,
The Resilience Scale yang dikembangkan Wagnild & Young, serta
skala The Children’s Perception of
Interparental Conflict Scale (The CPIC) yang dikembangkan oleh Grych dan
Finchman. Data dianalisis dengan
menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil menunjukkan persepsi tentang
konflik antar orangtua terbukti memiliki pengaruh langsung yang signifikan baik
terhadap kecemasan maupun depresi. Pengaruh tersebutmenjadi tidak signfikan
ketika dimediasi oleh resiliensi. Resiliensi memainkan peran penting dalam
menurunkan efek negatif yang diakibatkan oleh konflik antar orangtua.
Penulis: Mutingatu Sholichah
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd160008