Pengaruh Pemberian Cendawan Lecanicillium lecanii terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura) Secara In Vitro
ABSTRAK: Ulat grayak
merupakan salah satu
hama penting pada
tanaman kedelai. Cendawan
entomopatogen merupakan
salah satu agen
hayati alternatif untuk
mengendalikan hama kedelai
seperti ulat grayak.
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh cendawan
Lecanicillium lecanii terhadap
mortalitas ulat grayak
dan mengetahui konsentrasi Lecanicillium lecanii yang efektif
menginfeksi ulat grayak. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan
acak lengkap (RAL).
Penelitian terdiri dari
27 perlakuan dengan
menggunakan 3 macam kerapatan konidia
yaitu 107, 108,
dan 109 konidia/ml.
Setiap perlakuan diulang
sebanyak 9 kali.
Data pengamatan berupa mortalitas
larva dan bobot sisa pakan 7 hari setelah aplikasi, dianalis menggunakan
analisis varian satu arah (ANOVA satu arah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
cendawan berpengaruh terhadap mortalitas ulat grayak. Kerapatan konidia
108 dan 109
konidia/ml merupakan kerapatan
konidia yang efektif
dalam mengendalikan ulat grayak, dan mampu mematikan ulat grayak
hingga 80% dan 83%.
Penulis: Suhairiyah, Isnawati,
Evie Ratnasari
Kode Jurnal: jpbiologidd130553