Pengaruh Pemberian Berbagai Kombinasi Konsentrasi Sukrosa dan Kinetin terhadap Induksi Umbi Mikro Kentang (Solanum Tuberosum L.) Kultivar Granola Kembang secara In-Vitro
Abstract: Tanaman kentang
(Solanum tuberosum L.) kultivar Granola Kembang merupakan tanaman kentang
kultivar unggul, produktivitas tinggi, cocok untuk dikembangkan di Jawa Timur
dan direkomendasikan oleh pemerintah Jawa Timur. Namun, karena terjadinya
degenerasi (penurunan kualitas bibit), akibatnya produksi kentang di Indonesia
baik kuantitas maupun kualitasnya rendah dan ketersediannya belum mampu
memenuhi kebutuhan petani. Melalui teknik kultur jaringan diproduksi umbi
mikro kentang sebagai salah satu propagul kentang untuk penyediaan bibit dengan
pemberian berbagai kombinasi konsentrasi sukrosa dan kinetin. Tujuan penelitian
ini ialah untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai kombinasi konsentrasi
sukrosa dan kinetin dan mendapatkan kombinasi konsentrasi sukrosa dan kinetin
yang optimum dalam menginduksi umbi mikro kentang (Solanum tuberosum L.)
kultivar Granola Kembang secara in-vitro. Metode penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu parameter yaitu pemberian kombinasi
konsentrasi sukrosa dan kinetin, yaitu A1 = 40g⁄l sukrosa + 3mg⁄l kinetin; A2 = MS + 40g⁄l sukrosa + 5mg⁄l kinetin; A3 = MS + 40g⁄l sukrosa + 7mg⁄l kinetin; B1 = MS + 60
g⁄l sukrosa + 3mg⁄l kinetin; B2 = MS +
60 g⁄l sukrosa + 5mg⁄l kinetin; B3 = MS
+ 60 g⁄l sukrosa + 7mg⁄l kinetin; C1 =
MS + 80g⁄l sukrosa + 3mg⁄l kinetin; C2 =
MS + 80g⁄l sukrosa + 5mg⁄l kinetin; C3 =
MS + 80g⁄l sukrosa + 7mg⁄l kinetin.
Perlakuan ini diulang 3 kali. parameter yang diamati jumlahtunas, jumlah nodus,
kecepatan waktu induksi umbi mikro, jumlah umbi mikro, dan berat basah umbi
mikro. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan uji
ANAVA satu arah dan apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi konsentrasi 80g⁄l sukrosa dan
7mg⁄l kinetin pada medium MS merupakan perlakuan yang optimum dalam menginduksi
umbi mikro kentang (Solanum tuberosum L.) kultivar Granola Kembang secara
in-vitro.
Penulis: FATRIYATUN NI MAH,
Evie Ratnasari, Lukas Suhendra Budipramana
Kode Jurnal: jpbiologidd120418