NILAI KEPENTINGAN BUDAYA KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERGUNADI HUTAN DATARAN RENDAH BODOGOL, SUKABUMI, JAWA BARAT

ABSTRAK: Penelitian nilai kepentingan budaya keanekaragaman  jenis tumbuhan berguna dalam studi etnobotani merupakan langkah penting, antara lain  meliputi  strategi kegiatan  yang sifatnya  subsisten dan  klasifikasi tradisional.  Penelitian  etnobotani  di kawasan hutan dataran  rendah Bodogol, Jawa Barat tercatat tidak kurang 200 jenistumbuhan berguna. Penelitian dilakukan pada tahun 2009–2010 dalam 3 kali kunjungan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan menggunakan metode “walk in the wood”, pengamatan langsung di petakpetak permanen dan estimasi nilai kepetingan budayasetiap jenis tumbuhan berguna dengan formula ICS (Index Cultural Significance). Hasil  penelitian  diketahui  bahwa  masyarakat  lokal  di  sekitar  kawasan  hutan  dataran  rendah  Bodogol  memiliki  pengetahuan  cukup  baik tentang keanekaragaman hayati di sekitarnya. Berdasarkan hasil wawancara dan estimasi nilai ICS diketahui nilai ICS tumbuhan berguna di kawasan tersebut berkisar antara 0,5 hingga 86. Kawung {Arenga pinnata (Wurmb) Merr.} memiliki nilai ICS tertinggi, sedangkan Acung leutik (Arisaema filiformeBl.) memiliki nilai ICS terendah.
Key words: Useful plants, ICS (Indexes Cultural Significance), Bodogol, West Java
Penulis: Mulyati Rahayu, Y Purwanto dan Siti Susiarti
Kode Jurnal: jpbiologidd120497

Artikel Terkait :