TRADISI NGUNYA MUSLIM PEGAYAMAN BALI

Abstrak: Tulisan ini berusaha mengkaji posisi dan eksistensi tradisi lokal dalam struktur nalar tradisi keislaman. Pola oposisi biner digunakan untuk meneropong relasi Islam dengan tradisi lokal, yaitu relasi akomodasionis dan relasi puritanis. Relasi akomodasionis sangat menghargai dan menghormati tradisi lokal secara cerdas, sebaliknya  relasi  puritanis  mengambil  pola  relasi  yang  judes.  Tulisan  ini merekomendasikan  pada  pilihan  sikap  pertama,  akomodasionis,  dengan  mengambil  tradisi  ngunya    masyarakat  Muslim  Pegayaman  di  Bali  sebagai  kajian utama, karena ia berhasil memaknai dan mengubah konsep ritual ngunya  dalam tradisi  Hindu  di  Bali  menjadi  suatu  bentuk  mekanisme  penyelesaian  konflik internal komunitas muslim Pegayaman secara cerdas dan elok.
Kata Kunci: Islam akomodasionis, Islam puritanis, merangkat, ngunya, Pegayaman
Penulis: Moh. Mashur Abadi dan Edi Susanto
Kode Jurnal: jpperadabanislamdd120232

Artikel Terkait :