REPRESENTASI DIRI DAN IDENTITAS VIRTUAL PELAKU ROLEPLAY DALAM DUNIA MAYA (‘Permainan Peran’ Hallyu Star Idol K-Pop dengan Media Twitter)

Abstrak: Konsumsi atas budaya K-Pop yang menyebar di Indonesia,memunculkan kelompok penggemar yang merupakan bagian paling tampak dari khalayak media dan praktik budaya pop.Peran penggemar sendiri ditunjukkan dengan berbagai hal, salah satunya dengan adanya roleplay atau permainan peran. Para penggemar bermain peran dengan melibatkan diri mereka untuk menciptakan kedekatan dirinya dengan sang idola dengan melakukan roleplay. Melalui roleplay yang diparodikan, penggemar merepresentasikan diri, membentuk identitas virtual, dan mencoba untuk menuangkan imajinasinya dengan memainkan peran idola seperti yang dilakukan oleh sang idola dalam kehidupan sehari – hari dalam dunia virtual twitter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang representasi diri dan identitas virtual yang diciptakan oleh pelaku roleplay dalam dunia maya.Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori blogosphere M. Jacky. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif 2.0 dengan pendekatan analisis hacking untuk meneliti tentang dunia virtual dalam twitter para pelaku roleplay. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggemar melakukan aktivitas roleplay dengan merepresentasikan diri dan membentuk identitas virtual sebagai media untuk melakukan interaksi, pelepasan diri, dan memberikan kebebasan berekspresi. Para penggemar melakukan aktivitas roleplay untuk pemenuhan kebutuhan akan hasrat fanatisme terhadap sang idola dan menjadikan dirinya untuk memenuhi kebutuhan dan mampu meraih potensi yang diinginkan secara penuh dengan merepresentasikan diri dan membuat identitas virtual baru dalam dunia maya.
Kata Kunci: Roleplay, Representasi diri, Identitas virtual, K-Pop
Penulis: HATMI PRAWITA ACHSA, MOCHAMAD ARIF AFFANDI
Kode Jurnal: jpsosiologidd150616

Artikel Terkait :