PELIPUTAN INVESTIGASI, PROFESIONALISME WARTAWAN INVESTIGASI DAN INTERPLAY ANTARA STRUKTUR DAN AGENCY (Studi Kasus Dalam Praktiknya di majalah Tempo)

ABSTRAK: Berlatarbelakangkan fenomena praktik liputan investigasi dalam kaitan profesionalisme wartawan, penelitian bermetode studi kasus ini fokus pada soal : praktik peliputaninvestigasi di majalah Tempo; profesionalisme wartawan investigasi dalam perspektif Standar Kompetensi Wartawan di Majalah Tempo; dan interplay antara struktur dan agency dalam praktik peliputan investigasi di majalah Tempo. Penelitian menyimpulkan : Wartawan berkompeten dalam SKW melakukan peliputan investigasi berdasarkan pengalaman yang mumpuni. Di dalam penerapan SKW, rincian teknis proses kerja investigasi tidak dapat dilakukan oleh wartawan berkompeten sesuai dengan urutan langkah kerja. Kenyataan di lapangan menunjukkan tim peliputan investigasi Tempo lebih dini mengantisipasi situasi. Dalam proses organisasi liputan investigasi, perananstruktur dan agensi saling memberi keleluasaan bagi wartawan. Aturan yang dimiliki tim investigasi Tempo memberi enabling dan constraining, sesuai dengan rule dan resources. Akan tetapi, tim liputan investigasi Tempo memiliki tolok ukur tersendiri. Dalam kasus peliputan investigasi tertentubahkan tim investigasi Tempo menerapkan standar kompetensi wartawan yang lebih tinggi materi peliputannya daripada SKW. Terkait Teori Strukturasi antara struktur dan agency ternyata struktur pada investigasi Tempo tidak terlalu membebani kinerja tim. Struktur tidak memegang peranan yang menentukan. Interplay tidak tergantung dari tujuan struktur. Para peneliti lain perlu melakukan penelitian observasi di media yang mengikuti uji kompetensi wartawan dari lembaga lain.
Kata-kata Kunci: Peliputan Investigasi; Profesionalisme Wartawan Investigasi; Interplay; Struktur ; Agency
Penulis: Johny Herfan
Kode Jurnal: jpkomunikasidd150512

Artikel Terkait :