Kritik Nalar Agama dalam Film Tanda Tanya (‘?’)
Abstract: Artikel ini
mendiskusikan makna pluralisme agama dalam film Tanda Tanya “?”. Melalui
pendekatan semiotik dan analisis genre, tulisan ini berpendapat bahwa film
besutan Hanung Bramantyo ini, termasuk genre religi kritis-rekonstruktif, yang
menawarkan kritik sosial atas komunikasi kehidupan beragama di Indonesia yang
kerap diwarnai dengan aksi terror. Selain itu, film ini juga berupaya
merekonstruksi nalar agama masyarakat yang skriptural-tekstualis agar terlepas
dari jebakan fundamentalisme agama, yang kerap memicu terjadinya konflik antar
umat beragama.
Penulis: Huda Hasan Basri
Kode Jurnal: jpkomunikasidd140448