STRATEGI MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM BERITA DETAK MELAYU DI RIAU TELEVISI

ABSTRAK: Salah  satu  program  acara  yang  menjadi  andalan  stasiun  televisi  di  Indonesia  adalah program  berita.  Stasiun  televisi  berkompeten  merebut  khalayak  penonton  dengan  menyajikan program  berita  yang  tentunya  dikemas  dan  disajikan  semenarik  mungkin  tidak  terkecuali program  berita  Detak  Melayu.  Persaingan  yang  ketat  dalam  pengemasan  berita  ini,  membuat Detak  Melayu  berusaha  untuk  meningkatan  kualitas  pemberitaan  supaya  tetap  dapat  menarik khalayak penonton.Untuk itulah penelitian ini bertujuan melihat bagaimana strategi manajemen meliputi  strategi  perencanaan,strategi  pengorganisasian,  strategi  penggerakan  dan  strategi pengawasan dalam produksi program berita Detak Melayu di Riau Televisi.
Penelitian  ini  menggunakan  metode  kualitatif  dengan  pendekatan  deskriptif.Objek penelitian adalah strategi manajemen produksi program berita  Detak Melayu  yang di produksi oleh  Riau  Televisi.Subjek  penelitian  terdiri  dari  empat  orang  jajaran  Riau  Televisi  dan  lima orang  wartawan,  yang  ditentukan  melalui  metode  purposive.  Teknik  pengumpulan  data  yang digunakan yaitu observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.
Hasil  dari  penelitian  ini  menjabarkan  bagaimana  penerapan  planning,  organizing, actuating,  dan  controlling  (POAC) di dalam strategi manajemen produksi program berita Detak Melayu  sebagai  usaha  menghasilkan  produk  pemberitaan  yang  berkualitas.  Detak  Melayu menerapkan 4 tahap: (1)planning  (perencanaan) yang dilakukan dalam tiga bentuk  yaitu, rapat perencanaan  topik  berita,  rapat  perencanaan  penempatan  reporter  dan  kameramen,  serta  rapat proyeksi  sekaligus  sebagai  evaluasi.  (2)organizing  (pengorganisasian),  Detak  Melayu  telah menentukan  pembagian  setiap  reporter  dan  kameramen  sesuai  dengan  posko  liputan  masingmasing dengan pemerian kerja yang ditetapkan. (3)actuating(pelaksanaan) diawali dari peliputan berita,  pengambilan  gambar,  penulisan  naskah  berita,  dan  pasca  produksi  yang  terdiri  dari dubbing  naskah berita, proses  editing  berita, pembuatan  rundown  acara berita dan penayangan program berita Detak Melayu.(4)controlling  (pengawasan) yang dilakukan Detak Melayu salah satunya  yaitu  pada  rapat  proyeksi   dan  evaluasi.Keseluruhan  rangkaian  proses  tersebut merupakan  sebuah  bentuk  strategi  manajemen  dalam  proses  produksi  Detak  Melayuguna meningkatkan kualitas pemberitaan dalam program Detak Melayu.
Kata Kunci: Strategi, Manajemen, Strategi Manajemen Produksi Televisi, Televisi dan Berita
Penulis: Mellisa Cindy Kharisma Louhenapessy
Kode Jurnal: jpkomunikasidd160029

Artikel Terkait :