STRATEGI BERTAHAN HIDUP BURUH HARIAN LEPAS (BHL) PTPN IX KEBUN WARNASARI DI DESA PANULISAN TIMUR KECAMATAN DAYEUHLUHUR KABUPATEN CILACAP

ABSTRAK: Penurunan  harga  jual  dan  permintaan  produk  komoditas  ditingkat  global  menyebabkan  perusahaan perkebunan harus menekan perkembangan upah karyawannya. PTPN IX Kebun Warnasari merupakan salah satu perkebunan  yang  merasakan  kendala  tersebut.  Upah  yang  diberikan  kepada  karyawannya,  khususnya  buruh, termasuk rendah karena jumlah yang diterima tiap bulan di bawah UMK. Upah yang diperoleh tersebut tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga diperlukan suatu strategi untuk dapat bertahan hidup. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi bertahan hidup yang dilakukan oleh Buruh Harian Lepas  (BHL)  PTPN  Kebun  Warnasari  di  Desa  Panulisan  Timur  Kecamatan  Dayeuhluhur  Kabupaten  Cilacap. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria  yaitu 10  orang buruh  harian  lepas  musim, seorang Mandor dan seorang Sinder PTPN  IX  Kebun Warnasari. Data  dikumpulkan  dengan  observasi, wawancara  dan  dokumentasi. Validitas  data  menggunakan triangulasi  sumber. Analisis  data  menggunakan  analisis  interaktif  Miles  dan  Hubberman.  Hasil  penelitian menunjukkan bahwa strategi bertahan hidup yang digunakan oleh buruh antara lain dengan melibatkan pasangan dan anak bekerja untuk membantu keuangan keluarga, memanfaatkan hasil kebun sendiri dan hewan ternak untuk dijual,  melakukan  usaha  subsistensi,  melakukan  pekerjaan  tambahan,  menekan  pengeluaran  rumah  tangga (beralih  ke  makanan  yang  mutunya  lebih  rendah  murah,  mengurangi  uang  saku  sekolah  anak),  berhutang kebutuhan sehari-hari ke warung, meminjam uang kepada anak, saudara, orang tua, tetangga, dan atasan (patron klien), memanfaatkan uang kiriman dari anak, arisan, dan memanfaatkan program jaminan sosial dari pemerintah seperti jaminan kesehatan masyarakat, bantuan langsung masyarakat tunai, beras untuk masyarakat miskin, dan dana bantuan sekolah untuk anak), dan memanfaatkan bantuan orang tua.
Kata Kunci: Strategi, bertahan hidup, buruh harian lepas
Penulis: Susi Hadiyati dan Adi Cilik Pierewan, Ph. D., Pendidikan Sosiologi
Kode Jurnal: jpsosiologidd150361

Artikel Terkait :