Kesetaraan Gender Pada Pembalap Drag Bike Perempuan (Studi Kasus Di Monita Fans Club Sidorejo, Ngestiharjo, Kasihan Bantul Yogyakarta)

ABSTRAK: Monita Fans Club  merupakan komunitas  yang dibentuk secara tidak formal. MFC merupakan komunitas balap drag bike  perempuan pertama di Indonesia. Komunitas ini  menjadi  wadah  bagi  para  perempuan  yang  ingin  menggeluti  dunia  balap.  Di komunitas  ini,  para  perempuan  akan  memperoleh  pelatihan  balap  dan  akan diturunkan di  event. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui proses kesetaraan gender pembalap  drag bike  perempuan di  Monita Fans Club, 2) Untuk  mengetahui  faktor  pendorong  perempuan  bergabung   di  Monita  Fans  Club dan  3)  Untuk  mengetahui  dampak  perempuan  bergabung  di  Monita  Fans  Club terhadap kesetaraan gender di balap drag bike. Penelitian  ini  merupakan  penelitian  kualitatif  yang  disesuaikan  dengan  tujuan penelitian berupa ingin mengetahui sejauh mana kesetaraan gender yang terdapat di komunitas.  Sumber  data  terdiri  dari  dua  macam,  1)  sumber  data  primer,  yang diperoleh  dari  wawancara  secara  langsung  kepada  pengurus  dan  anggota  MFC,  2) sumber  data  sekunder,  diperoleh  melalui  studi  dokumentasi  seperti  foto.  Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah  purposive sampling. Penelitian ini menggunakan  teknik  triangulasi  untuk  memeriksa  keabsahan  data  yang  diperoleh. Triangulasi  data  yang  digunakan  yaitu  triangulasi  sumber  dan  metode.  Teknik analisa data yang digunakan yakni dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil  dari  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa,  adanya  kesetaraan  gender  di  dalam komunitas  MFC.  Aplikasi  kesetaraan  gender  bermula  dari  dibukanya  komunitas MFC sebagai komunitas perempuan, pemberian pelatihan balap kepada perempuan, tidak  membedakan  kelas  dalam  pelatihan,  memberikan  materi  teori  dan  praktek balap  yang  sama,  mendaftarkan  perempuan  di  balap  resmi  dan  memberikan pendidikan karakter dan perilaku kesetaraan gender. Para perempuan bergabung di MFC  karena  memiliki  hobi  balap  drag  bike,  ingin  menjadi  pembalap  yang profesional,  pelatihan  di  MFC  tidak  dipungut  biaya,  dilatih  oleh  pembalap profesional,  diberikan  beberapa  fasilitas  pendukung,  MFC  telah  mengantongi  izin dari  pemerintah  dan  kepolisian  serta  orang  tua  peserta.  Dampak  yang  dirasakan yakni  perempuan  dapat  menaiki  motor  balap,  menambah  wawasan  balap,  dapat mengikuti  event  balap  resmi,  rasa  solidaritas  kelompok  tinggi  dan  memperoleh kesetaraan  gender  selain  itu  juga  berdampak  negatif  dalam  pengutamaan  balap daripada pendidika sekolahnya dan perbedaan sosialisasi antara peserta yang masih kecil  dengan  yang  remaja  sehingga  terjadi  kesalahan  pemasukan  nilai  seperti candaan pacaran.
Kata kunci: Kesetaraan Gender, Monita Fans Club, Drag Bike
Penulis: Ahmad Fatchur Rahman, Nur Hidayah
Kode Jurnal: jpsosiologidd150326

Artikel Terkait :