Radio di Kawasan Perbatasan Indonesia dalam Centering the Margin

Abstrak: Kawasan perbatasan Indonesia banyak mengalami blank spot layanan informasi sehingga siaran yang menghubungkan warganegara dan pemerintah tidak tersampaikan dengan baik. Padahal, keberadaan media di perbatasan sangat strategis sebagai penyedia informasi yang merefleksikan dinamika lokal, mengartikulasikan kepentingan daerah sehingga dapat didengar oleh pusat. Harapannya, artikulasi tersebut dapat memberi warna pada dinamika sosial, politik, ekonomi, dan budaya di tanah air. Tulisan ini mengeksplorasi bagaimana radio di wilayah perbatasan memberikan kontribusi dalam peran centering the margin, yakni membawa aspirasi di perbatasan guna “memusatkan yang pinggir”. Kebijakan publik dan kerja sama stakeholder yang ifasilitasi media merupakan upaya untuk melaksanakan pembangunan kawasan perbatasan yang egaliter.
Kata kunci: kawasan perbatasan, kesenjangan informasi, radio di perbatasan, radio komunitas, RRI
Penulis: Iwan Awaluddin Yusuf
Kode Jurnal: jpkomunikasidd150293

Artikel Terkait :